Hasil Analisis, Bawaslu Pasaman Temukan 266 Perbaikan DPS

Pasaman, - Komisioner Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) kabupaten Pasaman melalui panwascam dan pengawal keluaran desa (PKD) telah melakukan pencermatan atau analisis terhadap data pemilih sementara (DPS) yang telah diumumkan oleh PPS dimasing-masing nagari.

Kordiv. HPPH Bawaslu Pasaman Mesrawati mengingatkan jajaran pengawas pemilu untuk mewaspadai adanya potensi pemilih ganda dalam penyusunan Daftar Pemilih Sementara (DPS).

Baca juga: Ini Alasan Wina Armada Kembali Menjabat sebagai Sekjen PWI Pusat

"Potensi pemilih ganda menjadi salah satu fokus pengawasan kita, " kata Mesrawati, Senin (08/05/2023).

Kata Mesrawati, Pencermatan atau analisi dilakukan untuk memastikan pemilih yang tidak memenuhi syarat dicoret dari DPSHP dan memastikan pemilih yang memenuhi syarat dimasukkan kedalam DPSHP, ungkapnya.

Baca juga: Doa Bersama Kemenkumham Jelang KTT G20 Bali

Sementara hasil analisi, kata dia, Dari 62 Nagari dan 12 kecamatan yang dilakukan oleh PKD se-kabupaten Pasaman ditemukan data:

1. Pemilih tidak dikenal 49 orang 

Baca juga: Kemenkumham Siap Bertransformasi dalam Kabinet Merah Putih

2. Meninggal 68 orang 

3. TNI-Polri 2 orang 

Baca juga: Besok 29 Juli, 20 Kloter Jemaah Haji Pulang ke Tanah Air, Ini Rinciannya

4. Salah penempatan TPS 27 orang 

5. Pindah domisili 37 orang 

Baca juga: Di Lampung, LaNyalla Ajak Warga PSHT Kembali ke UUD 45 Agar Kedaulatan di Tangan Rakyat

6. Perbaikan data pemilih 9 orang 

7. Pemilih Memenuhi syarat tapi melum terdaftar di DPS 74 orang .

Jadi total data hasil analisis PKD tersebut berjumlah 266 orang pemilih.

"Data sudah kita sampaikan kepada KPU sesuai tingkatan untuk diperbaiki sesuai ketentuan dan peraturan yang ada, " tutupnya mengakhiri.